Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; menyikat lantai rumahnya sampai bersih.
Pria itu bertanya, “Apa yang sedang Anda lakukan Guru ?”.
Guru menjawab, “Tadi saya kedatangan tamu yang meminta nasihat. Saya berikan banyak nasihat yang bermanfaat. Namun, setelah tamu itu pulang saya MERASA jadi orang HEBAT. Kesombongan saya mulai muncul. Karena itu, saya lakukan ini untuk membunuh perasaan sombong.”
Pria itu bertanya, “Apa yang sedang Anda lakukan Guru ?”.
Guru menjawab, “Tadi saya kedatangan tamu yang meminta nasihat. Saya berikan banyak nasihat yang bermanfaat. Namun, setelah tamu itu pulang saya MERASA jadi orang HEBAT. Kesombongan saya mulai muncul. Karena itu, saya lakukan ini untuk membunuh perasaan sombong.”
Sombong adalah penyakit yang biasanya meskipun TAK TERASA melekat pada diri kita, benih-benihnya bisa muncul tanpa kita sadari, diantara benihnya :
Ditingkat 1, sombong disebabkan oleh faktor MATERI.
Kita merasa : Lebih kaya, lebih rupawan & lebih terhormat dari pada orang lain.
Kita merasa : Lebih kaya, lebih rupawan & lebih terhormat dari pada orang lain.
Ditingkat ke 2, sombong disebabkan oleh faktor KECERDASAN.
Kita merasa : Lebih pintar, lebih kompeten & lebih berwawasan dibandingkan orang lain.
Kita merasa : Lebih pintar, lebih kompeten & lebih berwawasan dibandingkan orang lain.
Ditingkat ke 3, sombong disebabkan oleh faktor KEBAIKAN.
Kita sering menganggap diri : lebih bermoral, lebih pemurah & lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.
Kita sering menganggap diri : lebih bermoral, lebih pemurah & lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.
Yang menarik...., semakin tinggi tingkat kesombongan kita, semakin sulit pula kita mendeteksinya.
Sombong karena materi mudah terlihat, namun.... Sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi, karena seringkali hanya berbentuk butiran2 halus di dalam batin kita..!!
Sombong karena materi mudah terlihat, namun.... Sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi, karena seringkali hanya berbentuk butiran2 halus di dalam batin kita..!!
Benih kesombongan adl salah satu karakter setan yg membuatnya jauh dari Rabb-Nya.
Cobalah setiap hari, kita memeriksa dan memuhasabah lalu membersihkan diri kita krn setiap hal baik & yang bisa kita lakukan, semua hanyalah krn "ANUGERAH dan RAHMAT ALLAH SWT" semata..!!
Manusia hanyalah seperti "DEBU", yang suatu saat akan hilang & lenyap tanpa bekas..!!
Begitulah sebuah kebaikan akan terhapus nilainya layaknya DEBU di mata Allah SWT jika disertai sifat SOMBONG.
Kesombongan hanya akan membawa kita pada kegelapan hati dan kesesatan jiwa.
Tetaplah bersabar, rendah hati sebab mungkin orang yang kita hadapi ternyata lebih HEBAT dan UNGGUL dari kita.Sebagaimana dikisahkan dalam perjalanan nabi Musa bersama nabi Khaidir alaihuma salam...
Dan biasakanlah beristighfar pada Nya di setiap waktu. Karena istighfar adl sebaik-baiknya do'a seorang hamba...
والله اعلم بالصواب
No comments:
Post a Comment