Subscribe di sini

Sunday, 24 January 2016

Penyakit Darah Tinggi(High Blood Diseases)


Penyakit Darah Tinggi (High Blood Diseases)
On this occasion I want to try to provide information about high blood pressure (hypertension) were taken from various reliable sources, may be given information useful and can help increase our knowledge about high blood pressure and is now already a lot of people suffering from blood high, it could be this disease arises due to an unhealthy lifestyle and others.
(Pada kesempatan kali ini saya mau mencoba memberikan informasi seputar penyakit darah tinggi (Hipertensi) yang di ambil dari berbagai sumber terpercaya, semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa membantu menambah pengetahuan kita mengenai penyakit darah tinggi ini dan memang sekarang sudah banyak sekali orang yang mengalami darah tinggi, bisa jadi penyakit ini timbul karena gaya hidup yang kurang sehat dan lain-lain.)

High Blood That's What?
High blood pressure or hypertension is a medical condition in which the occurrence of disorders of the circulatory system, thereby increasing the blood pressure is chronically exceeds the upper limit of normal (140/90 mmHg). Hypertension in English is Hypertension Hypertension is derived from two words, namely; Hyper meaning high, and that means the voltage Tension.

When do blood pressure checks resulted in two numbers, ie numbers higher and lower figures. Higher numbers obtained when the heart contracts (systolic), while the lower number is obtained when the heart relaxes (diastolic). Blood pressure less than 120/80 mm Hg can be categorized as normal blood pressure. When there is high blood pressure, generally an increase in the systolic and diastolic pressures. Hypertension generally occurs when blood pressure reaches 140/90 mmHg or more.

(Darah Tinggi Itu Apa ?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu kondisi medis dimana terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan darah secara kronis melebihi batas normal (140/90 mmHg).  Hipertensi dalam bahasa Inggris adalah Hypertension, Hypertension berasal dari dua kata, yaitu; Hyper yang berarti tinggi, dan Tension yang berarti tegangan.
Ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah menghasilkan dua angka, yaitu angka yang lebih tinggi dan angka yang lebih rendah. Angka yang lebih tinggi didapat ketika jantung berkontraksi (sistolik), sedangkan angka yang lebih rendah didapatkan ketika jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg dapat dikategorikan sebagai tekanan darah yang normal. Ketika terjadi tekanan darah tinggi, umumnya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi umumnya terjadi ketika tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih).




Then What cause?
Hypertension can be caused by many things. Based on the cause, hypertension consists of two kinds, namely;

Primary hypertension (Essential) >> This type occurs in the majority of cases of high blood pressure, which is about 95%, and the cause is not known for certain, although often associated with a combination of lifestyle factors such as lack of movement and diet.
Secondary hypertension >> This type is more rare, only about 5-10% of all cases of high blood pressure. This type of high blood pressure caused by another medical condition (eg, kidney disease), hormonal disorders or reactions to certain drugs (eg birth control pills).
Other causes of hypertension is pheochromocytoma rare, that tumors of the adrenal glands that produce the hormone epinephrine (adrenaline) or norepinephrine (noradrenaline).
Overweight (obesity), lifestyle inactive (lazy to exercise), stress, alcohol or salt in food; can trigger hypertension in people who have a family history of hypertension, or in people who have no family history of hypertension. Stress tends to cause a rise in blood pressure for a while, if the stress has passed, the blood pressure usually returns to normal.
(Lalu Apa Penyebabnya ?
Hipertensi bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berdasarkan penyebabnya, hipertensi terdiri dari dua macam, yaitu;

Hipertensi Primer (Esensial) >> Tipe ini terjadi pada sebagian besar kasus tekanan darah tinggi, yaitu sekitar 95% dan penyebabnya belum diketahui secara pasti, walaupun sering dikaitkan dengan kombinasi faktor gaya hidup seperti kurang bergerak dan pola makan.
Hipertensi Sekunder >> Tipe ini lebih jarang terjadi, hanya sekitar 5-10% dari seluruh kasus tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi tipe ini disebabkan oleh kondisi medis lain (misalnya penyakit ginjal), kelainan hormonal atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu (misalnya pil KB).
Penyebab hipertensi lainnya yang jarang terjadi adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrenalin).

Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolahraga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu terjadinya hipertensi pada orang-orang yang memiliki riwayat hipertensi dalam keluarganya ataupun pada orang yang tidak memiliki riwayat hipertensi dalam keluarganya. Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal.)

How Symptoms?
In general, people who have high blood pressure looks healthy and most do not cause symptoms. But there are also early symptoms which might arise from hypertension, such as; headache, bleeding from the nose, headache, facial redness, and fatigue.

If hypertension has entered the stage of severe or chronic and untreated, symptoms usually like; headache, fatigue, nausea, vomiting, shortness of breath, anxiety, sight becomes blurred if there is damage to the brain, eyes, heart, and kidneys. Sometimes patients with severe hypertension experienced a loss of consciousness and even coma due to swelling of the brain.
(Bagaimana Gejalanya ?
Secara umum orang yang memiliki tekanan darah tinggi terlihat sehat dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Tapi ada juga gejala awal yang mungkin saja timbul dari hipertensi, seperti; sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan, dan kelelahan.
Jika hipertensi sudah masuk pada tahap yang berat atau menahun dan tidak diobati, biasanya timbul gejala seperti; sakit kepala, kelelahan, mual muntah, sesak napas, gelisah, pandangan menjadi kabur jika terjadi kerusakan pada otak, mata, jantung, dan ginjal. Terkadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan pada otak.)
How to Reduce the Risk of Hypertension?
A lot of ways you can do to reduce the risk of hypertension, one of them to get used to style (pattern) healthy life. Natural ways to lower high blood pressure you can do, namely;

·         Diligent exercise, such as brisk walking. Patients with hypertension who exercise road with quick steps can lower blood pressure almost 8 mmHg per 6 mmHg.
·         Consumption of fruits and vegetables rich in potassium with a number of 2000-4000 mg / day. The products are rich in potassium, for example potatoes, sweet potatoes, tomatoes, orange juice, bananas, beans, peas, cantaloupe, honeydew, and dried fruits such as prunes and raisins.
·         Take a deep breath. Breathe slowly and do meditation as qigong, yoga, and tai chi can reduce stress hormones that renin, an enzyme in the kidney that may increase blood pressure.
·         Listening to music. According to researchers at the University of Florence, Italy, the right songs can help lower blood pressure.
·         Limit your salt intake. Some people who have a family history of high blood pressure are more likely to have blood pressure that is very sensitive to salt.
·         Enjoy dark chocolate. Varieties of dark chocolate contains flavanols which makes blood vessels elastic. But make sure you eat dark chocolate that contains at least 70% cocoa.
·         Switch to decaf. A study from Duke University Medical Centre found that consumption of 500 mg of caffeine equivalent of three cups of coffee increases blood pressure by 4 mmHg and this number also have an effect on sleep time.
·         Drinking tea. According to the study authors, the flower sepatulah phytochemicals that play a role in reducing high blood pressure. Hibiscus contained in many herbal teas
·         Cut down a bit of work. Overtime makes it difficult to exercise and eat healthy manakan. It is difficult to reduce working hours at a time like this, but there is no harm if it took time to take a break.
·         Replace carbs with soy. A study from the Journal of the American Heart Association, for the first time found that replacing carbohydrates in the diet with foods containing soy or milk protein, such as low-fat milk, can lower systolic blood pressure in patients with hypertension or prehypertension.
·         Consumption of supplements. Antioxidants are necessary for energy production can dilate blood vessels. You can get it from herbal products that contain antioxidants or others.
·         Reduce drinking alcoholic beverages. The less you drink, the lower your blood pressure.
Hopefully Articles About High Blood Diseases with this, sorry if a lot of shortcomings and errors in its delivery because it is still in the learning phase: D. And hopefully people we love can avoid this disease, Amin ... Greeting Healthy!

(Bagaimana Mengurangi Risiko Hipertensi ?

Banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya hipertensi, salah satunya dengan membiasakan diri bergaya (pola) hidup sehat. Cara alami menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa Anda lakukan, yaitu;
  • Rajin berolahraga, misalnya jalan cepat. Pasien hipertensi yang melakukan olahraga jalan dengan langkah cepat bisa menurunkan tekanan darahnya hampir 8 mmHg per 6 mmHg.
  • Konsumsi buah dan sayuran yang kaya potasium dengan jumlah 2000-4000 mg/hari. Produk yang kaya akan kalium misalnya kentang, ubi jalar, tomat, jus jeruk, pisang, kacang merah, kacang polong, blewah, melon, dan buah-buahan kering seperti plum dan kismis.
  • Ambil napas dalam-dalam. Bernapas secara perlahan dan melakukan meditasi seperti qigong, yoga, dan tai chi bisa menurunkan hormon stres yaitu renin, enzim pada ginjal yang bisa meningkatkan tekanan darah.
  • Mendengarkan musik. Menurut peneliti di University of Florence, Italia, lagu-lagu yang tepat bisa membantu menurunkan tekanan darah.
  • Batasi asupan garam. Beberapa orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi lebih mungkin memiliki tekanan darah yang sangat sensitif terhadap garam.
  • Nikmati dark chocolate. Varietas dark chocolate mengandung flavanol yang membuat pembuluh darah elastis. Tapi pastikan dark chocolate yang Anda makan setidaknya mengandung 70% kakao.
  • Beralih ke kopi tanpa kafein. Sebuah penelitian dari Duke University Medical Centre menemukan bahwa konsumsi kafein 500 mg atau setara tiga cangkir kopi tekanan darah meningkat sebanyak 4 mmHg dan jumlah ini juga berefek pada waktu tidur.
  • Minum teh. Menurut penulis studi, fitokimia pada kembang sepatulah yang berperan dalam mengurangi tekanan darah tinggi. Kembang sepatu banyak terkandung dalam teh herbal
  • Kurangi sedikit pekerjaan. Lembur membuat orang sulit untuk berolahraga dan makan manakan sehat. Memang sulit mengurangi jam kerja pada masa seperti ini, tapi tidak ada salahnya jika menyempatkan waktu untuk beristirahat sejenak.
  • Ganti Karbohidrat dengan Kedelai. Sebuah studi dari Journal of American Heart Association, untuk pertama kalinya menemukan bahwa mengganti karbohidrat dalam menu diet dengan makanan yang mengandung kedelai atau susu berprotein, seperti susu rendah lemak, bisa menurunkan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi atau prehipertensi.
  • Konsumsi suplemen. Antioksidan yang diperlukan untuk produksi energi bisa melebarkan pembuluh darah. Anda bisa mendapatkannya dari produk herbal yang memiliki kandungan antioksidan atau yang lainnya.
  • Kurangi minum minuman beralkohol. Semakin sedikit Anda minum alkohol, semakin rendah tekanan darah Anda.
Semoga Artikel Tentang Penyakit Darah Tinggi ini bermanfaat, mohon maaf jika banyak sekali kekurangan dan kesalahan dalam penyampaiannya karena masih dalam tahap belajar :D. Dan semoga orang-orang yang kita cintai bisa terhindar dari penyakit ini, Amin… Salam Sehat!

No comments:

Post a Comment

Kumpulan ceramah ustadz Abdul Somad Lc Ma

Berikut video ceramah ustadz Abdul Somad Lc Ma Semoga menjadi motivasi dan bermanfaat  Hukum membaca Al-Qur'an digital di hp tanpa berwu...