Subscribe di sini

Friday 15 January 2016

shalat jum'at


Definisi sholat Jumat
Sholat Jumat adalah doa 2 siklus dilakukan pada hari Jumat berjamaah setelah khotbah Jumat setelah memasuki waktu Dhuhur.
Untuk dapat melakukan salat Jumat berjamaah, kehadiran harus minimal 40 orang dan dilakukan di sebuah masjid yang dapat menampung banyak peziarah.

Salat Jumat hukum
Salat Jumat hukum untuk pria adalah wajib. Hal ini didasarkan pada dalil sholat Jumat diambil dari Al-Qur'an, Sunnah dan ijma atau konsensus para ulama. Bukti adalah huruf Al Jumu'ah ayat 9, yang berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, jika dipanggil untuk melakukan shalat Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan Anda meninggalkan jual beli. "

Sedangkan hadits Nabi yang memerintahkan untuk melakukan shalat Jumat adalah hadits Tariq bin Shihab yang mengatakan:
"Jumatan adalah hak yang harus atas setiap muslim dengan jemaat, di samping empat (kelompok), budak budak, wanita, anak-anak kecil atau orang yang sakit. "(HR. Abu Dawud)

Dengan demikian, hukum shalat Jum'at bagi laki-laki adalah fardu 'ain, yang wajib bagi setiap laki-laki. Adapun perempuan yang tidak diperlukan, tetapi tetap harus berdoa Dhuhur.

Yang diwajibkan shalat jum'at
Hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang siapa yang berkewajiban untuk melakukan salat Jumat, penjelasan berikut:

  1. Muslim yang memiliki baligh dan masuk akal. Meskipun anak-anak tidak baligh tidak mendapat kewajiban untuk melaksanakan shalat Jumat tetapi harus anak laki-laki yang sudah mumayyiz (berumur sekitar 7 tahun), orang tua atau wali diminta untuk menginstruksikan anak untuk menghadiri salat Jumat.
  2. Manusia. Tidak ada kewajiban untuk melakukan salat Jumat bagi perempuan. Maka hukum Jumat doa bagi perempuan diperbolehkan.
  3. Seorang pria bebas, bukan budak budak. Pada titik ini, ada perbedaan pendapat di antara ulama, karena didasarkan pada hadis, budak atau budak tidak diwajibkan untuk melakukan shalat Jumat. Alasannya adalah karena master membutuhkan kekuatan sehingga budak tidak dapat dengan bebas melakukan shalat Jumat. Tapi ulama mengatakan bahwa jika majikannya untuk memungkinkan dia untuk melakukan shalat Jumat para budak yang diperlukan untuk menghadiri shalat Jumat karena tidak ada lagi alasan yang menghalangi. Pendapat ini dikuatkan oleh al-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin (ash-SyarhulMumti '09/05).
  4. Orang yang menetap dan tidak musafir (orang yang sedang bepergian). Alasannya adalah bahwa ketika Nabi Muhammad Safar berlatih atau bepergian, ia tidak melakukan shalat Jumat di safarnya. Bahkan ketika Nabi Haji Perpisahan 'di Padang Arafah (berdiri) pada Jumat ia menjama' dhuhur dan Ashar dan tidak melakukan shalat Jumat.
  5. Orang-orang yang tidak memiliki hambatan atau penuaan dapat dicegah untuk menghadiri shalat Jumat. Jika orang tersebut memiliki suatu halangan, maka ia hanya diwajibkan untuk melakukan shalat sore saja. Di antara orang tua dan orang-orang yang telah diizinkan untuk meninggalkan shalat Jumat adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk keselamatan dan kepentingan rakyat, termasuk personel keamanan, dokter dan sebagainya.
  6. Orang-orang sakit yang membuatnya tidak bisa mengikuti sholat Jumat, dan akan merasa sulit untuk melaksanakan bukan hanya memperkirakan, seperti diare, misalnya, diperbolehkan tidak melakukan sholat Jumat.

Jadi untuk wajib shalat Jumat seperti di atas tetapi tidak bekerja dengan syar'i tua, meninggalkan salat Jumat hukum melanggar hukum.
"Mereka yang meninggalkan shalat Jumat tiga (3) kali tanpa sebab Allah akan mengunci matanya." (Menular oleh Malik)
Hadits lain juga disebutkan
"Mereka yang tidak melakukan shalat Jumat tiga kali karena meremehkan Allah akan mengunci matanya." (Menular oleh At Tirmidzi)

Keutamaan shalat Jumat dan shalat Jumat Sejarah
Keutamaan Jumat dalam Islam adalah Jumat adalah hari penghulunya (Sayyidu Ayyam). Jumat adalah oleh komunitas agama Islam dianggap sebagai hari istimewa, itu karena Adam diciptakan pada hari Jumat Serta inklusi ke dalam surga. Selain itu, pada hari Jumat juga merupakan hari ketika Nabi Adam diusir dari surga ke bumi, dan kiamat akan terjadi pada hari Jumat, seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad dalam sebuah hadits. Dari Aus bin 'Aus, Nabi berkata,
Tentunya di antara hari Anda yang paling penting adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula diwafatkan Adam, di hari itu sangkakala yang pertama dilaksanakan, di hari yang sama embusan kedua dilakukan ". (HR. Abu Dawud, An Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad).
Pada hari Jumat juga diyakini waktu berkhasiat untuk doa dan dosa diampuni sampai Jumat berikutnya ketika kita bertobat dan memperbanyak istighfar. Shalat Jumat sehingga hikmat sangat besar.

Sunnah Jumat (Hal ini dilakukan pada hari Jumat)
Setelah mengetahui bahwa shalat Jumat adalah wajib bagi laki-laki dan mengakui pentingnya shalat Jumat selain sebagai tambahan pahala serta dosa, maka kemudian dikenal adalah hal-hal yang disunnahkan oleh Rasulullah sebelum dan setelah shalat Jumat di mesjid.

Sunnah-sunnah sebelum shalat Jumat


  1. Mandi
  2. Menggunting kuku dan cukur
  3. Kenakan pakaian yang rapi dan bersih (sebaiknya putih)
  4. Memakai parfum. Siapa pun yang mandi pada hari Jumat dan memakai pakaian yang terbaik yang dimiliki, memakai wangi-haruman jika ada, kemudian pergi untuk berdoa Jumat dan ada tidak melangkahi bahu manusia dan doa Sunnah, maka imam datang dan dia diam sampai selesai shalat Jumat maka tindakan itu akan menghapuskan dosa antara Jumat dan Jumat sebelumnya
  5. Berdoa ketika keluar rumah
  6. Segera ke masjid dengan berjalan perlahan dan tidak banyak bicara.
  7. Ketika masuk ke dalam masjid melangkah dengan kaki kanan dan membaca doa.
  8. Tahiyatul masjid berdoa sunnah.
  9. I'tikaf saat membaca Al-Qur'an, dzikir atau bersholawat ketika pengkhotbah belum naik ke mimbar, tapi ketika pengkhotbah sudah naik mimbar untuk jemaat harus berhenti dzikir atau membaca Al-Quran dan mendengarkan khotbah Jumat.

Sunnah-sunnah Setelah shalat Jumat
Setelah salat Jumat, jamaah disunnahkan membaca dzikir dan sunnah shalat Jumat ba'diyah baik ketika di masjid atau ketika telah berada di rumah.
Menurut sejarah, Nabi Muhammad setelah sholat sholat Jumat di rumah dua nya siklus. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Jumat kita diperintahkan untuk memperbanyak shalawat Nabi. Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda,
Perbanyaklah shalawat saya pada setiap hari Jumat. Karena berkat umat-Ku akan ditampilkan dengan saya setiap hari Jumat. Siapa pun bershalawat saya banyak, dia adalah yang paling dekat dengan saya pada hari kiamat ". (HR. Baihaqi).
Nabi kebiasaan lain pada hari Jumat adalah membaca surat Al-Kahfi, rentang waktu mulai dari matahari terbenam pada hari Kamis untuk matahari terbenam pada hari Jumat.
Nabi berkata,
Siapa pun yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, akan menyinari baginya antara dirinya dan Baitul Haram ". (HR. Baihaqi).
Datang ke masjid awal juga merupakan tindakan utama untuk pria yang akan melakukan jamaah shalat Jumat. Sebagai sebuah hadits yang mengatakan, dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda,
Pada hari Jumat di setiap pintu masjid ada beberapa malaikat yang mencatat satu per satu orang yang hadir shalat Jumat sesuai dengan kualitas posisinya. Ketika imam datang atau telah naik mimbar, maka para malaikat menutup lembaran catatan dan mereka bersiap-siap untuk mendengarkan khotbah salat Jumat. Orang-orang yang datang lebih awal bukan seperti orang yang berqurban lemak unta, orang yang datang berikutnya sebagai sapi berqurban dan orang-orang yang datang berikutnya seperti orang yang berqurban kambing. Yang datang kemudian sebagai orang-orang yang memberikan sedekah ayam dan berikutnya yang terakhir sebagai orang yang memberi sedekah dengan telur. (HR. Bukhari).



No comments:

Post a Comment

Kumpulan ceramah ustadz Abdul Somad Lc Ma

Berikut video ceramah ustadz Abdul Somad Lc Ma Semoga menjadi motivasi dan bermanfaat  Hukum membaca Al-Qur'an digital di hp tanpa berwu...