- Kunci pertama Rezeki: Istighfar dan Taubat
- Biarkan dia menahan diri dari melakukan maksiat (tidak lagi mengulanginya lagi).
- Biarkan dia bertobat dari keterlanjuran.
- Biarkan dia bercita-cita untuk tidak mengulanginya lagi.
- Biarkan dia melepaskan hak tuannya. Biarkan aset memulangkan asli untuk tuannya atau meminta maaf atau meminta kemaafannya. Tanpa salah satu dari sifat-sifat ini, menurut para ulama, maka pertobatan tidak valid.
- Kunci Rezeki Ke-2: Taqwa
Memelihara diri dari kasus yang memicu dosa; dan yang diperoleh dengan meninggalkan hal-hal yang melanggar hukum. Ketika pengabdian yang dapat ditingkatkan dengan meninggalkan kasus sebahagian harus (mubah).
- Kunci Rezeki Ke-3: Menyerah kepada Allah.
Menyerah itu tidak berniat untuk meninggalkan (kerja keras); dan sesungguhnya seseorang Islam perlu bekerja keras, teliti dan mencoba untuk menemukan sumber pendapatan. Tapi juga tidak melekat kerja keras, kesungguhan dan usaha semata-mata (tanpa menarik bagi Allah); bukannya membiarkan beri'tiqad (trust) YANG segala sesuatu yang menjadi milik Allah; dan memang semua rezeki itu dari Allah, demi Kebanyakan Tunggal hanya (lah ada Tuhan lain selain Allah).
Kunci Rezeki Ke-4: Fokus Ibadah kepada Allah.
Intinya adalah untuk tidak meninggalkan kehidupan dan duduk di masjid pada malam hari, tapi apa yang diinginkan adalah untuk membawa jantung dan tubuh pada saat ibadah, terasa kusyu 'dan tunduk kepada Allah Yang Maha Tunggal, rasa dan merasa kebesaran Allah ta'ala YANG ia bermunajat dengan Allah Ta'ala, Yang Maha Kuasa.
- Kunci Rezeki Ke-5: satu setelah Haji dan Umrah.
Yang membiarkan membuat satu di antara dua bergabung-kutipan, yaitu, jika Anda memiliki haji, biarkan diikuti oleh Umrah; dan jika Anda memiliki ber'umrah, jadi kamu haji; karena keduanya bergabung-kutipan (jika mampu).
- Kunci Rezeki Ke-6: Menghubungi Keluarga
Kata silaturrohim (kontak keluarga) adalah untuk menggambarkan berlaku baik untuk keluarga atau kerabat yang memiliki afinitas dan karena hubungan perkawinan; juga dijelaskan harus lembut dan simpatik kepada mereka dan mengawasi keadaan khusus mereka.
- Kunci Rezeki Ke-7: Belanja Di jalan Allah
Niat untuk berbelanja (di sini) adalah: Berbelanja dipromosikan di Agama, seperti belanja untuk orang miskin dan belanja di jalan Allah untuk membantu agama (Islam).
Kunci Rezeki Ke-8: Belanja Untuk Pemohon Studi Islam.
Belanja ke pengadu atau mereka yang mengabdikan waktunya untuk mencari ilmu Islam (Syara ').
- Kunci Rezeki Ke-9: Membantu Orang Lemah (Miskin).
Mencari keridhaan Allah dan Rasul-Nya untuk membantu dan membantu mereka yang membutuhkan (yaitu sangat miskin atau orang-orang yang memperoleh pendapatan yang benar-benar tidak cukup). Tuhan akan membantu untuk sesiapa yang sangat menentang musuh-musuhnya (di antara mereka Kafir) dan juga merezekikannya (sehingga mereka menjadi kaya).
- Rezeki kunci Ke-10: jalan Migran Allah.
Niat untuk bergerak seperti dikatakan Al-Imam Al-ar-Raaghib Ashfahaani ra adalah "jalan keluar dari Negara kufur (syirik) ke Negara iman (tauhid), sebagai pengobatan penghijrah dari Mekah ke kota Madinah.'Hijrah wajib - sebagai kata as-Sayyid Muhammad Ridha Rasyiid: "Di mana kewujudan beremigrasi di jalan aala Allah Ta 'untuk menegakkan agama sebagai diwajib dan dicintai oleh Allah ta'ala, di mana orang-orang Mu'min dalam bantuan yang diinginkan orang-orang yang dizalimi bangsa-bangsa lain . "
Sumber: Ebook Keys Rezeki Menurut Al-Qur'an dan Sunnah. Tags: download, gratis, free, ebook, buku rezeki disampaikan, nasib kunci, keberuntungan, penyediaan kunci hilang, kunci rezeki, rezeki murah, rezeki berlimpah, rezeki tak terduga, rizki rezeki berlimpah berkat, keberuntungan rahasia, sebuah keajaiban rezeki, rezeki disampaikan.
No comments:
Post a Comment