Subscribe di sini

Tuesday, 2 February 2016

PENGERTIAN STOPWATCH

   

        Stopwatch adalah suatu alat ukur yang dugunakan untuk mengukur waktu yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan yang memiliki ketelitian sampai tingkat detik.

        Stopwatch ada dua jenis yaitu stopwatch analog dan stopwatch digital. Kedua stopwatch tersebut mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengukur lama waktu. Perbedaannya hanya terletak pada komponen penyusunnya dan tampilan pembacaannya
       
A.    Macam-Macam Analog

a.    Stopwatch Analog
        Stopwatch analog merupakan jenis stopwatch manual yang menggunakan jarum penunjuk sebagai penunjuk hasil pengukuran, jarum penunjuk tersebut seperti pada arloji

b.   Stopwatch Digital
        Stopwatch digital merupakan jenis stopwatch yang menggunakan layar/monitor sebagai penunjuk hasil pengukuran. Waktu hasil pengukuran dapat kita baca hingga satuan detik.
Prinsip Kerja Stopwatch

        Stopwatch dirancang untuk memulainya dengan menekan tombol diatas sehingga bergerak jarumnya dan menekan kembali tombol tersebut maka jarum berhenti sehingga suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu yang berlalu. Kemudian dengan menekan tombol yang kedua akan mememasang lagi jarum stopwatch pada kondisi nol

a.   Stopwatch Analog

        Stopwatch analog mempunyai penunjuk seperti jarum jam dan mempunyai dua buah tombol yaitu tombol star/stop dan tombol kalibrasi/ pembuat posisi nol . Perhitungan waktu pada stopwatch analog ini berdasarkan gerakan mekanik. 
Sistem yang mekanik sangat sulit diubah, (ditambah atau dikurang) karena peletakan komponen -komponennya memerlukan presisi yang sangat tinggi.

        Adapun bagian – bagian dan fungsinya adalah sebagai berikut :
a.         Tombol start/stop berfungsi sebagai tombol untuk memulai pengukuran (tombol start) dan untuk mengakhiri pengukuran waktu (tombol stop). Tombol ini terletak menjadi satu.
b.         Tombol kalibrasi/ pembuat posisi nol berfungsi untuk mengkalibrasi sebelum pengukuran dan pembuat posisi jarum menunjukkan angka nol. Stopwatch analog ini ada yang berjenis tombol start/stop dan kalibrasi/pembuat nol dipisah, ada pula yang digabung.
c.         Jarum penunjuk menit berfungsi untuk menunjukkan hasil pembacaan dalam menit dan jarum penunjuk detik untuk menunjukkan hasil pembacaan dalam detik.
d.         Skala pengukuran dalam menit dan dalam detik merupakan ruas atau selang antara detik dengan satu detik diatasnya atau dibawahnya, ruas atau selang antara menit dengan satu menit diatasnya atau dibawahnya.

        Prinsip kerja stopwatch Analog adalah sebagai berikut :
a.         Saat tombol start ditekan penahan pegas pertama akan terbuka sehinggaØ gerigi berputar dan pegas pertama akan terkalibrasi secara periodik. Sehingga jarum bergerak.
b.         Pada saat yang sama pegas kedua tertekan sehingga tercipta kombinasiØ kerja secara mekanik. Jarum akan berhenti dan menunjukkan waktu yang telah dilalui sejak penekanan pegas pertama.
c.         Pada saat kalibrasi penekan pegas akan membuat pegas keduaØ terkalibrasi sehingga pegas pertama kembali tertekan seperti semula. Dan jarum kembali ke posisi nol.
Contoh :
Berapa waktu yang dibutuhkan seseorang dalam mendenyutkan 100 kali jantungnya. Berapa lama seorang anak dapat tiba di sekolah yang berjalarak 2 km dari rumahnya dengan mengendarai sepeda..

        Stopwatch secara khas dirancang untuk memulai dengan menekan tombol start dan berhenti sehingga suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu yang berlalu. Kemudian dengan menekan tombol kalibrasi akan memasang lagi stopwatch pada nol.

b.   Stopwatch Digital

        Stopwatch digital merupakan jenis stopwatch yang menggunakan layar/monitor sebagai penunjuk hasil pengukuran, seperti jam digital dimana perhitungan waktu berdasarkan perhitungan elektronik.
Stopwatch Digital Otomatis Peka Cahaya dapat dibuat dengan menggunakan sensor cahaya sebagai saklar elektronik untuk menentukan awal dan akhir pencatatan rangkaian pencacah digital dengan ketelitian 0,0001 sekon.
        Dengan stopwatch digital otomatis peka cahaya dapat dilakukan pengukuran waktu tempuh pelari dengan ketelitian dan ketepatan yang dapat diandalkan. Perlu diketahui bahwa stopwatch baik digital maupun analog sama-sama mengunakan baterai tetapi ada pula yang menggunakan energy surya.
        Adapun bagian-bagian dan fungsi dari stopwatch digital adalah sebagai berikut : 
a.    Layar/monitor sebagai media penampilan pembacaan atau hasil pengukuran secara elektrik berupa angka-angka.Ø
b.   Tombol start/stop untuk memulai pengukuran (tombol start) dan untuk mengakhiri pengukuran (tombol stop).Ø
c.    Tombol kalibrasi sebagai tombol untuk mengkalibrasi ke angka nol.Ø
       
        Pada stopwatch digital ada juga stopwatch yangØ terdapat tombol untuk mereplay hasil pengukuran yang telah dilakukan.
Cara kerja stopwatch digital dimulai saat tombol dalam keadaan ON arus dari sumber tegangan (batere) energi surya akan mengalir ke komponen-komponen elektronik dalam stopwatch digital. Komponenen-komponen elektronik tersebut yang melakukan perhitungan waktu dan menampilkannya dalam monitor dalam bentuk angka digital.

B. Prosedur Penggunaan Stopwatch
        Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penggunaan stopwatch adalah sebagai berikut:
a.    Menyiapkan stopwatch yang akan digunakan untuk mengukur.
b.   Memastikan bahwa keadaan stopwatch dalam keadaan nol atau telah terkalibrasi.
c.    Menekan tombol start untuk memulai pengukuran waktu.
d.   Menekan tombol stop untuk mengakhiri pengukuran waktu.
e.    Membaca hasil pengukuran.
f.     Untuk mengulangi pengukuran maka menekan tombol start/stop 1 kali dan jarum akan kembali ke nol kemudian tekan tombol start lagi untuk melakukan pengukuran kembali dan stop untuk mengakhiri. Begitu seterusnya.

C. Pembacaan hasil Pengukuran

1.   Pembacaan stopwatch disesuaikan dengan jenisnya.
a.    Stopwatch AnalogØ

Pada stopwatch analog, bila pengukuran lebih dari 1 menit maka pertama sekali lihatlah jarum yang menunjukkan menit (jarum yang pendek) pada stopwatch baru kemudian lihat jarum yang menunjukkan detik (jarum yang panjang) dan jumlahkan nilai tersebut maka akan didapatkan waktu hasil pengukuran.

b.   Stopwatch DigitalØ
Pada stopwatch digital tidak terlihat turus-turus angka seperti stopwatch analog. Kita hanya melihat angka yang muncul dari layar/monitor yang telah menunjukkan angka pengukuran baik jam, menit, sampai detik.
D. Kalibrasi
        Untuk kalibrasi, pada stopwatch analog kita hanya perlu menekan tombol start/stop maka jarum penunjuk detik dan jarum penunjuk menit menunjuk ke angka nol. Bila belum menunjukkan angka nol maka putarlah tombol kalibrasi hingga kedua jarum tepat berada pada nol. Sedangkan pada stopwatch digital hampir sama dengan stopwatch analog. Setelah menekan tombol kalibrasi maka angka pada layar/ monitor akan menunjukkan angka nol.

E. Ketelitian Stopwatch

a.    Stopwatch analogØ
        Ketelitian alat dapat kita ketahui berdasarkan skala yang tertera pada stopwatch. Untuk mengetahui besar ketelitian alat tersebut kita dapat mencarinya dengan membandingkan antara skala utama satu putaran penuh dengan jumlah skala noniusnya dalam satu putaran penuh.

Contoh:
Stopwatch analog berikut diketahui jumlah skala utama satu putaran penuh adalah 1 dan jumlah skala nonius satu putaran penuh adalah 60. Dengan demikian dapat diperoleh
Ketelitian alat = 1/60

b.   Stopwatch digitalØ
        Stopwatch digital memiliki ketelitian alat telah ditentukan sejak perakitan komponen-komponen dalam stopwatch yaitu sebesar 0,0001 sekon.

OBSERVASI


Teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum (pembukaan), deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci. Sementara itu, deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.

Ciri-ciri teks observasi:

Struktur:
·       -definisi umum (pembukaan),
·       -deskripsi bagian, dan
·       -deskripsi manfaat.

Isi:
·       Definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas.
·       Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci.
·       Deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan. 







EKSPOSISI

        Teks eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagian pernyataan pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. Bagian argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis, sedangkan penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis).

Ciri- ciri teks eksposisi:

Struktur:
·       -pendapat (tesis),
·       -argumentasi, dan
·       -penegasan ulang pendapat.

Isi:
·       (tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks.
·       argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis
·       penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis).


1 comment:

Kumpulan ceramah ustadz Abdul Somad Lc Ma

Berikut video ceramah ustadz Abdul Somad Lc Ma Semoga menjadi motivasi dan bermanfaat  Hukum membaca Al-Qur'an digital di hp tanpa berwu...